YOGYAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut berpatisipasi dalam Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 23 April 2025, bertempat di Zona Hortikultura Kampus 2 UIN Sunan Kalijaga, Panjangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gerakan penanaman ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan sekaligus implementasi dari Gerakan Ekoteologi, sebuah program yang digagas oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar M.A.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M.Phill., Ph.D. dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program ini menjadi bagian penting dalam mendukung arah pembangunan keberlanjutan berbasis nilai-nilai keagamaan.

“Program menanam pohon 1 juta matoa yang kita laksanakan hari ini merupakan terobosan dari Menteri Agama dan Kementerian Agama dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025. Ini adalah bagian dari penguatan Astacita Utama di bidang ekoteologi. Penguatan ekoteologi bukan hanya tentang ajaran, tetapi juga harus diwujudkan dalam aksi nyata. Lingkungan hidup adalah amanah yang harus kita rawat bersama,” ujar beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa pengembangan Kampus 2 UIN Sunan Kalijaga akan diarahkan pada konsep green campus.

“Kami bersyukur UIN Sunan Kalijaga memiliki lahan yang luas yang akan dikembangkan menjadi Kampus 2 dengan mengusung model green campus. Harapannya, pembangunan ke depan akan mengintegrasikan konsep 80% kehijauan alami dan 20% bangunan, di atas lahan seluas 85 hektar ini,” tambah Rektor.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh jajaran pemerintah setempat, antara lain Panewu (Camat) Kapanewon Pajangan, Kapolsek Pajangan, Danramil Pajangan, dan Kepala Desa Guwosari. Dalam sambutannya, perwakilan dari pemerintah yang diwakili oleh Panewu Pajangan menyampaikan antusiasme dan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami sangat senang atas hadirnya program Menanam Sejuta Matoa ini. Terlebih lagi, kehadiran Kampus 2 UIN Sunan Kalijaga di tengah masyarakat Pajangan ke depan akan menjadi sesuatu yang membanggakan. Menciptakan perkembangan pemikiran dan wawasan baru serta peningkatan perekonomian pada masyarakat setempat. UIN akan menjadi bagian dari masyarakat Pajangan,” tutur Panewu (Camat)Pajangan.

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai kepedulian terhadap alam dan keberlanjutan lingkungan, Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta hadir dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini bersama sivitas akademika dan jajaran pemerintah setempat. Melalui keterlibatan ini, Pramuka UIN Sunan Kalijaga berharap dapat terus menghadirkan aksi nyata bagi pelestarian lingkungan serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat.