Sejarah Singkat Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga merupakan salah seorang walisongo yang sangat berjasa dalam perkembangan agama Islam di Pulau Jawa. Beliau terkenal berjiwa besar, pemimpin, pejuang, mubaligh, pujangga, dan pemikir Islam. Diperkirakan beliau hidup sekitar abad XIV hingga pertengahan abad XV Masehi dan dimakamkan di Kadilangu, Demak.

Sunan Kalijaga bernama asli Raden Mas Said yang sering dijuluki Syaikh Malaya. Ayahnya bernama Raden Sahun Tumenggung Wilwatikta (Bupati Tuban) dan ibunya bernama Dewi Nawang Ningrum. Sunan Kalijaga menikah dengan Dewi Saroh, yang dikaruniai tiga orang putra: Raden Umar Said, Dewi Rokayah dan Dewi Dofiah.

Sunan Kalijaga adalah penasehat umum Kesultanan Demak Bintoro. Dalam dakwah beliau memakai media musik gamelan dan wayang (sarana budaya). Sistem dakwahnya disesuaikan dengan zamannya, didukung dengan kecerdasan dan pemikirannya yang kritis, toleran dalam bergaul, berperasaan yang dalam dan berpandangan masa depan yang jauh. Maka tidak heran kalau beliau mendapatkan simpati dari dulu hingga kini. Selain itu, beliau juga seorang pujangga sehingga tidak mengherankan jika dakwahnya menggunakan sarana budaya. Banyak cerita Islam yang dikarangnya dan dalam seni budaya lain