Menggali sejarah dan mempererat persaudaraan melalui Ziarah Makam Nyi Ageng Serang dan Wisata Kedung Pedut
Humas Media 2024
YOGYAKARTA – Racana Sunan Kalijaga dan Racana Nyi Ageng Serang, Gugusdepan Sleman 18.009 & 18.010, melaksanakan ziarah ke Makam Nyi Ageng Serang pada Sabtu, 14 September 2024. Setelah ziarah, dilanjutkan dengan wisata dan renang di Kedung Pedut, salah satu tempat wisata alam yang terkenal di Yogyakarta.
Nyi Ageng Serang atau R.A. Kustiyah Wulaningsih Retno Edhi, lahir pada 1 Oktober 1752 dan merupakan tokoh penting dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda. Sebagai putri Panembahan Notopuro, seorang pemimpin di wilayah Serang, ia mewarisi semangat juang yang luar biasa. Bahkan di usia lanjut, Nyi Ageng Serang tetap memimpin pasukan dalam Perang Diponegoro (1825–1830). Keberaniannya yang tak gentar menghadapi musuh, serta dedikasinya yang kuat, menjadikannya salah satu pahlawan inspiratif Indonesia. Makam beliau terletak di Beku, Banjarharjo, Kulon Progo, Yogyakarta.
Ziarah ini diikuti oleh para anggota Racana, yang melakukan doa bersama untuk mengenang jasa-jasa Nyi Ageng Serang. Kegiatan ini bertujuan mengajarkan rasa cinta tanah air dan menghormati sejarah perjuangan bangsa. Para anggota juga mempelajari lebih dalam tentang nilai-nilai yang diperjuangkan Nyi Ageng Serang.
Setelah ziarah, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kedung Pedut, salah satu tempat wisata alam yang terkenal di Kulon Progo Yogyakarta dengan keindahan air terjunnya. Kedung Pedut dikelilingi oleh pepohonan hijau dan kolam alami berwarna biru kehijauan, memberikan suasana segar dan damai. Para anggota menikmati berenang, bercengkrama, dan bersantai bersama.
Dengan kegiatan ini, diharapkan memberikan keseimbangan antara pembelajaran sejarah dan rekreasi alam untuk membangun kebersamaan, memperkuat persaudaran antar anggota racana sunan kalijaga dan racana nyiagengserang.