SLEMAN – Pramuka UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Pembina Muda pada Sabtu, 19 April 2025 di Sport Venue, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh bidang Teknik Kepramukaan (Tekpram) sebagai wadah bagi anggota untuk membekali dengan pengetahuan, keterampilan kepramukaan untuk membina Pramuka Siaga dan Penggalang.

Pada materi pertama yaitu sandi-sandi, sandi yang pertama adalah sandi A=N dan A=Z serta sandi kotak 1,2 dan 3. Materi ini disampaikan oleh Kak Erza Alinda Safitri, CD.

Kak Sabiela Aulia Husna, D. selaku Ketua Dewan Racana Nyi Ageng Serang menyampaikan bahwa “Terkadang ada soal-soal tentang sandi A=N dan sandi A=Z itu berbentuk cerita.” Ujar Kak Sabil.

Selanjutnya sandi koordinat, sandi koordinat yaitu sandi yang menggunakan tabelatau diagram yang berisi huruf-huruf alphabet yang disusun dalam baris dan kolom. Pada pelatihan kali ini memakai sandi koordinat merah putih. Kemudian dilanjutkan dengan sandi rumput. Materi ini disampaikan oleh Kak Anggita Hasna Mufida, CD.

Setelah itu materi sandi-sandi dilanjutkan dengan sandi morse yang disampaikan oleh Kak Stepani Tri Hardianti, CD. Kak Stepani, menyampaikan materi sandi morse ini menggunakan metode bernyanyi dengan lagu potong bebek angsa dengan kata kunci huruf A, I, U, E itu menjadi . (titik) dan O menjadi – (strip).

Kemudian setelah penyampaian materi sandi-sandi selesai dilanjutkan dengan penyampaian materi yang kedua yaitu materi semaphore oleh Kak Angger Karunia Hasan, CD. Semaphore adalah penyampaian pesan dengan menggunakan dua bendera. Ukuran bendera semaphore adalah 45x45 Cm dan tongkatnya sekitar 55-60 Cm.

Kak Sabiel menambah tips agar mudah dalam menghafalkan semaphore yaitu dengan metode penomoran.

Setelah penyempaian materi selesai, peserta pelatihan Pembina muda memainkan sebuah game dengan dibagi perkelompok kemudian menuju pos. Di setiap posnya terdapat pertanyaan atau soal yang berkaitan dengan materi sandi dan semaphore.

Kegiatan foto ini diakhiri dengan foto bersama.